Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Cara Pembibitan & Menanam serta Merawat Tanaman Hias Kuping Gajah

Cara Pembibitan & Menanam serta Merawat Tanaman Hias Kuping Gajah

cara-pembibitan-menanam-serta-merawat-tanaman-hias-kuping-gajah

Cara Pembibitan & Menanam serta Merawat Tanaman Hias Kuping Gajah - Hi, Sahabat semua pengunjung setia blog Milano-ruus semoga tetap dalam hidup yang harmonis dalam keseharian sehingga apapun yang sahabat Petani lakukan pasti maksimal jika kesehatan selalu dijaga. Dan besar doa kami semoga Cara Menanam dan Merawat Tanaman Hias Kuping Gajah menjadi Keberkahan dari Allah SWT serta apa sahabat Petani lakukan Cara Menanam dan Merawat Tanaman Hias Kuping Gajah ini menjadi asbab mendapatkan Ilmu bermanfaat untuk diri dan masyarakat banyak pada umumnya. amin

Cara Menanam dan Merawat Tanaman Hias Kuping Gajah

Baiklah sahabat Petani pada kesempatan ini admin akan membagikan tentang Cara Menanam dan Merawat Tanaman Hias Kuping Gajah


Baca Juga : Bahan-Bahan Alami sumber Unsur hara Makro dan Mikro

Salah satu tanaman hias jenis daun yang sudah sangat populer adalah Anthurium Crystallinum atau lebih familiar disebut Tanaman Kuping Gajah. Mungkin karena bentuk daun yang lebar menyerupai kuping gajah maka tanaman ini disebut dengan Tanaman Kuping Gajah. Terlepas dari sebutan itu, keindahan daun tanaman kuping gajah menjadi pesona tersendiri bagi tanaman ini. Tidak heran jika tanaman hias ini banyak dijumpai di rumah-rumah warga menjadi penghias taman hingga penghias ruangan.

Sebutan kuping gajah juga digunakan untuk membedakan jenis anthurium daun dan anthurium bunga. Biasanya anthurium bunga digunakan sebagai bunga potong sementara pada anthurium daun lebih sering digunakan sebagai tanaman hias.

Daun tanaman kuping gajah bisa mencapai panjang 40 cm dengan lebar daun 30 cm. Ada berbagai jenis tanaman-tanaman ini kuping gajah yang ditanam pecinta tanaman hias, misalnya saja hijau, putih dan lain sebagainya. Selain warna dominan pada daun kuping gajah, pada tanaman hias ini juga memiliki bentuk dan pola hiasan pada daun yang bermacam-macam. 

Baca Juga : Cara Mudah Budidaya Semangka agar Hasil Yang Optimal

Daun kuping gajah menyerupai hati dan lebih besar dibandingkan dengan batangnya, daun ini yag kemudian disebut mirip dengan kuping gajah. Warna daun hijau gelap seperti beludru. Tulang daunnya berupa urat-urat hijau muda keputihan yang membentuk pola hiasan berwarna perak.

Tempat Hidup Tanaman Kuping GajahKuping gajah sangat baik ditanam pada dataran menengah sampai tinggi, dengan matahari yang tidak terlalu penuh karena kuping gajah tidak membutuhkan sinar matahari terlalu banyak. 

Menanam kuping gajah sebaiknya diletakkan di teras rumah karena tempatnya teduh dan tidak terkena matahari secara langsung. Jika terkena cahaya matahari terus-menerus daun kuping gajah akan menguning. Namun bila kurang terkena cahaya matahari daun juga cenderung lemas dan pucat.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Cabe Merah yang Benar dan Panen Melimpah

Merawat Tanaman Kuping Gajah Selain pada penempatan tanaman kuping gajah pada tempat teduh, perawatan kuping gajah juga menentukan keindahan tanaman ini. Karena Tanaman kuping gajah yang sehat akan menghasilkan daun yang lebar, segar dan indah.

Cara Pembibitan Kuping Gajah

Cara pembibitan bunga kuping gajah adalah dengan cara pemisahan rumpun yang dilakukan menggunakan pisau tajam. Hati-hati, jangan sampai merusak bagian akar, batang, dan daunnya. Setelah itu simpan terlebih dahulu bibit pada tempat lembab dan basah sebelum ditanam.

Cara Menanam Kuping Gajah

Jika bibit sudah siap maka selanjutnya buat media tanam berupa campuran dari tanah dan pupuk kandang/kompos (1:1). Selanjutnya tanam bibit dalam media tanam dengan hati-hati. Padatkan tanah disekitarnya supaya bibit tidak roboh. Siram agar biit segar dan dapat tumbuh baik.

Perawatan Kuping Gajah

Seperti kebanyakan bunga, perawatannya juga hanya sebatas penyiraman secara berkala secukupnya. Lakukan penyiangan bila diperlukan saja. Jangan lupa berikan pupuk berupa pupuk kandang/pupuk kompos secukupnya paling tidak 1-1,5 bulan sekali. Selain pemberian pupuk pada Kuping gajah, daun-daun kuping gajah juga perlu dilakukan pembersihan dari debu dan kotoran yang menempel. Pembersihan daun kuping gajah bisa dilakukan dengan melakukan pengelapan atau penyemprotan daun.

Baca Juga : Cara Mencegah OPT Secara Alami Menggunakan Predator 


Demikianlah yang bisa kami bagikan terkait Cara Pembibitan & Menanam serta Merawat Tanaman Hias Kuping Gajah yang pada intinya apapun yang kita lakukan dalam dunia ini tak mungkin berhasil jika tidak di sertai dengan Tekat, ketekunan, kreatifitas dan Do'a maka dari itu besar harapan kami apa yang anda dapatkan disini bermanfaat minimal bagi diri sendiri dan orang lain, meskipun banyak yang membahas tentang Cara Menanam dan Merawat Tanaman Hias Kuping Gajah namun pada blog ini kami berusaha memberikan lebih dari yang lain sebab kami juga mengambil dari berbagai referensi yang tentu mengenai Cara Menanam dan Merawat Tanaman Hias Kuping Gajah. sekali lagi Semoga tulisan ini bermanfaat serta jika ada hal yang kurang jelas silahkan tanyakan pada kami melalui kolom komentar di bawah.. Sekian dan terimakasih.


Jangan lewatkan Juga Artikel Paling banyak Dicari:

Open Comments