Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Panduan lengkap Budidaya Zucchini Di Pekarangan

Panduan lengkap Budidaya Zucchini Di Pekarangan

https://milano-ruus.blogspot.com/2019/10/panduan-lengkap-budidaya-zucchini-di.html

Panduan lengkap Budidaya Zucchini Di Pekarangan  
Zucchini adalah salah satu jneis labu-labuan yang buahnya dipanen sebelum matang untuk dijadikan sayuran.  tanaman ini berasalal dari Prancis dan inggris yang sudah masuk di Indonesia sejak abad ke 20.

Panduan lengkap Budidaya Zucchini Di Pekarangan 

Bagi yang punya pekarangan atau teras dengan ukuran yang cukup luas, tanaman sayur zucchini yang satu ini sangat cocok untuk dibudidayakan di halaman rumah. Disamping itu perawatannya gampang, bunga yang dihasilkan pun juga dapat dimakan. 

Setidaknya setiap hari tanaman zucchini dewasa yang telah berumur 40 hari setelah tanam dapat menghasilkan 1-3 kelopak bunga. Kalau kita menanam 5 pohon sayur zucchini jumlah bunga yang dihasilkan tentu lebih dari cukup untuk bahan camilan sehat harian keluarga.


Baca Juga : Panduan Menanam Kol Merah Untuk Pemula

Buah zucchini juga tidak kalah menarik. Banyak olahan yang bisa dibuat dari buah zucchini, mulai dari zucchini panggang, pasta zucchini, atau zucchini goreng berbalut tepung bumbu.


Berikut tahapan cara menanam zucchini di pekarangan rumah



Memilih Jenis Benih 


Terdapat 2 jenis zucchini berdasarkan warna buah yang dihasilkan, yaitu zucchini hijau dan zucchini kuning. Keduanya dari segi bentuk dan rasa buah sebenarnya sama, hanya saja zucchini kuning lebih banyak digemari karena warnanya yang eksotis dan menarik.

Dari pengalaman saya ketika menanam zucchini di pekarangan rumah, bibit merk Known You Seed menghasilkan buah yang cukup baik dengan kondisi tanaman yang sehat serta tahan penyakit powdery mildew atau jamur daun dan batang.


Benih dapat dengan mudah kita dapatkan di toko online seperti tokopedia, bukalapak atau blibli. Harganya pun tergolong murah berkisar 15-25rb rupiah, setiap kemasannya berisi 20-50an biji.



Persiapan Bibit


https://milano-ruus.blogspot.com/2019/10/panduan-lengkap-budidaya-zucchini-di.html
Untuk mendapatkan hasil pertumbuhan tanaman yang optimal, sebaiknya biji ditanam terlebih dahulu di tray pembibitan. Tanaman zucchini merupakan sayuran berbatang lunak, sehingga biji yang langsung ditanam di lahan terbuka sangat disukai oleh serangga pemakan batang tanaman muda.

Siapkan tray pembenihan yang diisi media tanam berupa campuran pupuk kandang dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1. Benamkan biji sampai tertutup media tanam seluruhnya.


Baca Juga : Panduan Menanam Kol Merah Untuk Pemula

Nantinya benih akan mulai berkecambah setelah 4 hari. Pastikan media tanam selalu lembab tapi tidak terlalu basah agar benih mendapatkan cukup udara. Setelah 10 hari bibit sudah dapat dipindahkan ke lahan atau pot pembesaran.



Persiapan lokasi dan waktu penanaman 


Tanaman zucchini merupakan tanaman asal Mexico dan Amerika tengah yang menyukai iklim kering sejuk dan dingin. Penanaman di musim penghujan yang lembab dapat berisiko tinggi terserang powdery mildew atau jamur batang dan daun. Untuk itu penanaman yang paling baik di lakukan di akir musim penghujan.


https://milano-ruus.blogspot.com/2019/10/panduan-lengkap-budidaya-zucchini-di.html
Selain itu paparan sinar matahari juga mempengaruhi kualitas buah dan kesehatan tanaman. Tentukan lokasi lahan yang cukup tersedia naungan pohon namun tetap memberikan kesempatan pada tanaman zucchini untuk mendapatkan paparan sinar matahari langsung khususnya di waktu pagi hari.

Lakukan pengolahan lahan lokasi penanaman dengan membuat bedengan berukuran lebar 75 cm dengan tinggi bedengan 10-15 cm. Untuk setiap 1 meter tambahkan pupuk kandang sebanyak 2-3,5 kg yang ditabur secara merata di atas bedengan kemudian dicampur dengan tanah.

https://milano-ruus.blogspot.com/2019/10/panduan-lengkap-budidaya-zucchini-di.html

Untuk mencegah penguapan sekaligus menjaga tanah tidak cepat kering, gunakan jerami padi untuk menutupi seluruh permukaan bedengan. Jerami padi akan menjaga tanah tetap lembab dan memberikan kondisi lingkungan yang baik bagi organisme dalam mengurai pupuk untuk menjadi sumber nutrisi siap serap oleh perakaran tanaman.


Apabila ingin menanam dengan menggunakan pot, gunakanlah pot yang berukuran besar dengan media tanam berupa campuran pupuk kandang, sekam bakar dan tanah dengan perbandingan 1:1:1.


Baca Juga : Panduan Menanam Kol Merah Untuk Pemula

Tanaman zucchini dewasa nantinya dapat tumbuh cukup besar dengan lebar kanopi antara 70-120cm. Untuk itu pastikan ukuran bedengan ataupun pot cukup besar agar pertumbuhan akar di dalam tanah tidak terhambat.


Waktu pindah tanam bibit ke lahan atau pot yang paling baik adalah di pagi hari sebelum jam 10 dan sore hari mulai jam 4 sore. Penanaman di siang hari atau ketika matahari mulai terik dapat menyebabkan bibit tanaman stres bahkan mati.



Pemupukan Susulan dan Perawatan 


Bagi yang sudah familiar dengan POC atau Pupuk Organik Cair, jenis pupuk yang satu ini sangat efektif untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Selain mengandung nutrisi NPK yang seimbang, POC yang berbahan baku urin kelinci juga ampuh dalam mencegah serangan penyakit pada tanaman sayuran zucchini.

Berikan larutan POC yang telah diencerkan dengan air menggunakan perbandingan 1:10 sebanyak 1 gelas atau sebanyak 300ml setiap minggunya. Aplikasi larutan POC adalah dengan cara dikocor secara langsung di sekitar perakaran tanaman dengan jarak 10 cm dari batang tanaman.

https://milano-ruus.blogspot.com/2019/10/panduan-lengkap-budidaya-zucchini-di.html

Untuk menjaga agar kanopi tidak terserang penyakit powdery mildew sekaligus menjaga sirkulasi udara di sekitar tanaman agar tetap baik, lakukan pemangkasan pada daun yang mengering atau layu. Pemangkasan dilakukan dengan cara memotong daun 5 cm dari batang utama.



Panen dan Penyimpanan


https://milano-ruus.blogspot.com/2019/10/panduan-lengkap-budidaya-zucchini-di.html
Ada 2 jenis produk yang bisa kita dapatkan dari penanaman zucchini, yaitu bunga dan buah. Untuk mendapatkan bunga yang berkualitas, segar dan masih dalam kondisi kuncup yang terbuka, sebaiknya panen bunga dilakukan waktu subuh atau jam 4 pagi. Panen bunga di atas jam 7 pagi akan menyebabkan bunga mekar sempurna dan sulit untuk disimpan dalam kemasan.

Sedangkan untuk buah zucchini, panen dapat dilakukan di pagi hari mulai jam 6 sampai jam 10 pagi. Buah dan bunga zucchini dapat tetap segar selama 1 minggu apabila di simpan di dalam kulkas.


Baca Juga : 4 Langkah Budidaya Brokoli Dari Biji hingga Panen

Selain itu tanaman zucchini memiliki keunikan terus berbuah sepanjang tanaman masih hidup. Setidaknya setiap 3 hari tanaman akan menghasilkan bunga betina yang nantinya akan menjadi buah. Untuk itu lakukan panen secara berkala, karena buah zucchini yang terlalu lama dibiarkan dan tidak segera dipanen dari pohonnya dapat tumbuh sampai berukuran 3kg lebih.


https://milano-ruus.blogspot.com/2019/10/panduan-lengkap-budidaya-zucchini-di.html



Cara budidaya Zucchini di Polybag/Pot


https://milano-ruus.blogspot.com/2019/10/panduan-lengkap-budidaya-zucchini-di.html


rumah mengunakan polybag. tanpa banyak kata yukk langsung aja kita simak cara budidaya Zucchini dengan polybag.


Bahan-bahan Budidaya Zucchini dalam Polybag/pot

Polybag

Persiapkan polybag yang berukuran kurang lebih 25 cm, tinggi 30 cm, alternatif lainnya anda bisa mengunakan bekas sabun cuci atau kaleng dengan memberikan lubang pada bagian bawah.

Kompos dan tanah

Persiapkan tanah dan pupuk kandang/kompos yang perbandingannya 2:2 kemudian campur hingga rata lalu masukkan ke dalam polybag.

Siapkan Benih

Untuk benih ini usahakan persiapkan bibit F1 atau bibit unggul yang dapat anda beli di toko pertanian terdekat, dan jangan lupa melihat tanggal expire serta tingkat ketahanan pada label benih kol

Air Secukupnya

dalam dunia pertanian tentu tak lepas dari air, maka usahakan anda sudah menyiapkan air untuk budidaya Zucchini dalam polybag.

Langkah langkah Budidaya Zucchini di Polybag/pot


Penanaman

Untuk memaksimalkan penanaman Zucchini dalam polybag maka siapkan tanah dan pupuk kandang 2:2 yang kmeudian anda campurkan dengan puradan secukupnya untuk menghindari ulat atau hama.

Perawatan

Tak cukup hanya menanam lalu di biarkan saja, Perawatan jauh lebih penting dari menanam karena tingkat keberhasilan ada pada pengontrolan. lakukan penyiraman 2 kali sehari yaitu pagi dan sore dan pemupukan dimulai pada umur 2 minggu dengan dosis 2 sendok makan perbatang mengunakan pupuk NPK. lakukan itu 2 minggu sekali hingga berumur 3 bulan hari.


Perawatan dari hama dan penyakit


Untuk menghindari dari penyakit dan hama maka lakukan penyemprotan mengunakan insektisida hayati karena lebih ramah, dan jika ada penyakit maka lakukan penyemprotan mengunakan Fungisida hayati.

Pemanenam

 https://milano-ruus.blogspot.com/2019/10/panduan-lengkap-budidaya-zucchini-di.html
Tanaman Zucchini ini dapat di panen pada umur 55-60 HST yang di tandai dengan ciri-ciri bulat muda, mengelangtung, dan cara pemanenannya dapat mengunakan pisau atau cutter yang bersih dan lakukan pemanenan pada pagi hari atau sore hari untuk menghindari dehidrasi.

Baca Juga : Cara Menanam Lobak Merah agar Cepat Panen

Demikianlah artikel tips pertanian tentang Panduan lengkap Budidaya Zucchini Di Pekarangan dan cara budidaya di polybag atau di pot yang semoga bermanfaat untuk anda semuanya. Jika ada yang belum faham maka silahkan tanyakan pada kami. Sekian dan terimakasih.

Referensi:
https://www.faunadanflora.com/cara-budidaya-zucchini-timun-jepang/
https://www.faunadanflora.com
Open Comments