Macam-Macam Penyakit Kelamin

8 Jenis Penyakit Kelamin Pria Dan Wanita

Sebagai manusia kita sering mendapatkan berbagai macam penyakit baik itu pria maupun wanita yang biasa disebut penyakit kelamin.

Penyakit kelamin banyak disebabkan oleh bakteri melalui hubungan seks atau jarum suntik yang sudah terkontaminasi. Jika mendengar penyakit kelamin maka akan terimajinasi dengan hal yang buruk di pikiran kita, ini bukanlah rahasia umum lagi jika sebagian besar penyakit kelamin sangat berbahaya dan sukar disembuhkan.. mau tahu apa saja penyakit kelamin itu,, yukk di simak ulasan berikut ini.

1. HIV/AIDS

Penyakit ini diakibatkan dengan hubungan intim yang paling serius menyebabkan tidak bekerjanya sistem kekebalan tubuh.

Penyakit ini adalah penyakit yang menular seksual yang paling berbahaya karena bisa membuat kerusakan pada imunisasi tubuh sehingga tubuh cepat kena segala macam penyakit. Tidak ada gejala nyata tanpa penelitian darah. Penyakit ini dapat menyababkan kematian setelah sepuluh tahun terinfeksi virus HIV.

2. Chlamydia

Penyakit ini juga penyakit menular seksual yang disebkan oleh bakteri Chamydia trachomatis.

Penyakit ini biasanya dijumpai pria dan wanita berusia muda yang aktif secara seksual.

Gejala yang dapat dirasakan berupa nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil, nyeri saat berhubungan seksual, keluarnya cairan berwarna putih dari kelamin dan sulit untuk hamil. Namun sering kali penderita yang terkena tidak mengalami gejala yang speifik sehingga pengobatan biasanya tidak dimulai sejak dini.

3. Herpes Genitalis

Penyakit kelamin ini disebabkan oleh Herpes Simplex Viruses (HSV), gejala herpes kelamin timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan seksual dengan penderita.

Timbul lepus berisi cairan yang berkelompok bersamman dengan ruam kemerahan pada daerah kelamin. Penderita akan mengalami nyeri, perih, terasa terbakar, disertai dengan bengkaknya kalenjer getah bening di selangkang, dalam 5 sampai 10 hari gejala akan hilang.

4. Infeksi Jamur Kelamin

Penyebab infeksi jamur kelamin adalah jamur spesies candida albicans atau disebut juga candidiasis, yang menyebabkan rasa gatal dan berwarna merah di bawah kulit kelamin pria yang tidak disunat. pada wanita akan keluar cairan putih kental layaknya keju yang menyebabkan rasa gatal. Infeksi jamur ini dapat diobati dengan obat anti jamur topikal ( oles ) ataupun oral (minum).

5. Sifilis

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit kelamin pria dan wanita sifilis ini muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin tersebut.

Penyakit sifilis memliki 4 stadium

§ Pada stadium pertama gejala klinis berupa adanya lesi tukak seperti sariawan dengan perabaan keras yang tidak nyeri pada daerah kelamin. lesi ini biasanya sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. namun bekteri tersebut sebenarnya tidak hilang, melainkan akan berlanjut ke stadium kedua.

§ Pada stadium ke dua. Muncul bercak kemerahan bagian tubuh, biasanya tidak disertai dengan rasa gatal dan adanya bercak kecokelatan di kedua telapak tangan. Lesi ini juga akan bisa sembuh sendiri tetapi apabila tidak diobati, penyakit ini akan berlanjut ke stadium ketiga.

§ Pada stadium ketiga / Tahap laten sifilis adalah ketika tidak ada tanda-tanda atau gejala sifilis yang tampak. jika tidak segera diobati, penderita sifilis dapat terus memiliki sifilis di tubuh selama bertahun-tahun tanpa tanda atau gejala.

§ Pada stadium keempat/Tahap Tersier biasanya penderita sifilis yang tidak diobati tidak mengalami sifilis tersier. namun ketika terjadi, itu dapat mempengaruhi banyak sistem organ yang berbeda. ini termasuk jantung dan pembuluh darah, dan otak serta sistem saraf. Sifilis tersier amat serius dan akan terjadi pada 10-30 tahun setelah infeksi dimulai. pada sifilis tersier. penyakit ini akan merusak organ bagian dalam dan dapat menyebabkan kematian..

6. Kutil Kelamin

Penyakit ini disebabkan oleh Human Papilloniavirus (HPV). muncul berupa satu atau banyak kutil atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan seksual dengan penderita penyakit kelamin.

Gejalanya berupa benjolah yang muncul seperti kembang kol pada penis atau anus. Kutil kelamin ini dapat diuji dengan lapisan cuka. Jenis penyakit ini bisa berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker serviks. kabar baiknya. kutil pada kelamin ini dapat disembuhkan. kalau wanita harus mengunakan pap smear setia kali berganti pasangan.

7. Tungau

Mirirp dengan kutu kelamin tetapi ukuranya lebih kecil dan menetap di bawah kulit.

Penyakit kelamin ini disebabkan tungau sarcoptes scabies, yang disebabkan luka-luka kecil dan gatal diseluruh bagian tubuh. Biasanya dokter akan memberikan krim yang mengandung permetrin atau sulfur harus digunakan selama seminggu sekali.

sementara itu. pakaian, seprai, dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain kain tersebut.

8. Gonorrhea

Penyakit kelamin yang terakhir ini biasanya disebabkan oleh bakteri Neisseri gonorrhea, biasa dikenal dengan sebutan kencing nanah. infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit kelamin ini. Gejala khas pada penyakit ini adalah keluarnya cairan berwarna putih seperti nanah pada ujung penis atau vagina.

Ketika buang air kecil dapat terasa sakit namun gejala penyakit kelamin ini terkadang tidak dapat dirasakan. sedangkan gejala-gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan. tetapi jika tidak segera diobati penyakit kelamin ini bisa menjadi parah dan menyebabkan kematian.

Adapun tips untuk menghindari penyakit kelamin di atas sebagai berikut

a. Setia Pada Pasangan

Anda bisa memperkecil resiko tertular penyakit kelamin dengan melakukan seks lebih sedikit orang. Resiko terkecil tentu adalah setia pada pasangan anda dirumah. Tentu saja denga catatan bahwa pasangan anda di pastikan tidak tertular penyakit kelamin.

b. Jauhi Alkohol dan Narkoba

Kenapa harus menjauhi alcohol dan narkoba apa hubungannya? Tentu saja ada, jika anda berhubungan seks ketika anda mabuk tidak sadarkan diri tentu resiko untuk antisifasi saat berhubungan seks akan kurang aman.

c. Melakukan Vaksinasi

Anda bisa melakukan vaksinasi HPV untuk mengurangi resiko terkena penyakit kelamin. Berdasarkan data dari USA dalam 6 tahun diberlakukan vaksin HPV dan itu telah berhasil menurunkan prevalensi HPV pada wanita berumur 14-19 tahun 64% dan 34% pada wanita berumur 20-24 tahun. jadi itu membuktikan vaksin bisa menurunkan resiko HPV.

d. Gunakan Kondom

Walaupun kita masih bisa terkena herpes atau HPV ketika mengunakan Kondom, Sebagian besar penyakit menular seksual dapat dicegah dengan memakai kondom. Beberapa kondom bahkan memiliki kandungan yang bisa membunuh mikroorganisme penyebab penyakit.

e. Menjaga Kebersihan Sebelum Dan Setelah Berhubungna Seks

Membersihkan kelamin sesudah maupun sebelum berhubungan seks adalah langkah paling bagus untuk mengantisifasi terkenanya penyakit menular kelamin.

Untuk wanita pilihlan cairan antiseptic pembersih kewanitaan yang mengandung povidone-iodine, untuk membasmi bakteri penyebab infeksi di vagina. Pembersih vagina ini cukup di bersihkan bagian luar saja, karena bagian dalam lubang vagina sudah punya mekanisme pemebersih sendiri dengan bantuan bakteri baik.

Demikianlah ulasan terkait jenis gejala-gejala penyakit kelamin pria dan wanita serta tips menghindari penyakit kelamin wanita maupun pria, yang semoga bisa membantu anda.