Ganguan Pada Mata
Ganguan Pada Mata Yang Bisa Menjadi Penyakit Serius
Mata
adalah jendela kehidupan dimana mata merupakan unsur penting dalam hidup
manusia sehingga manusia perlu untuk menjaga dan mengantisifasi gejala - gejala
penyakit mata.
Ada
beberapa penyakit yang dapat dilihat dari gejala dan tandanya pada mata,
contohnya penglihatan kabur, warna mata berubah, dan kelopak berubah turun yang
bisa menjadi penyebab awal penyakit kronis. baiklah berikut ini kami bagikan
gejala dan ganguan yang perlu anda ketahui dan anda waspadai untuk kesehatan
mata anda.
1. Mata Melotot
Mata
melotot adalah salah satu tanda dari penyakit yang disebut Graves. Penyakit ini adalah ganguan sistem imun pada tubuh yang
menyebabkan kalenjer tiroid tidak berfungsi dengan benar. Pada penderita penyakit
Graves, kalenjer tiroid berubah
menjadi agresif dan melepaskan banyak hormon yang dapat menyebabkan beberapa
masalah bagi kesehatan seperti diare, penurunan berat badan dan tremor pada
tangan. hipertiroidisme yang muncul
akibat penyakit ini dapat di atasi dengan melakukan beberapa pilihan pengobatan
seperti obat hormon yodium radioaktif dan operasi, namun melakukan operasi atau
mengunakan radioaktif dapat memperparah gejala pada mata yang timbul akibat
penyakit graves ini. Jika anda mengalami gejala tersebut lebih baik melakukan
pemeriksaan lebih dahulu serta konsultasikan dengan dokter.
2. Penglihatan Kabur Secara Tiba-Tiba
Penglihatan
yang tiba-tiba menjadi kabur dapat mengakibatkan masalah pada aliran darah ke mata
atau otak. jika hal itu terjadi maka anda perlu memeriksakan diri ke dokter,
karena bisa saja ini merupakan gejala stroke atau penyakit kronis lainnya.
3. Penglihatan Sering Terasa Kabur
Sering
merasa kabur pada penglihatan dapat menjadi salah satu tanda dari penyakit
diabetes melitus. Penderita diabetes tipe 1 maupun 2 berisiko mengalami retinopati diabetik, yaitu rusaknya
jaringan mata akibat pecahnya pembuluh darah mata. Kadar gula darah yang tinggi
menyebabkan pembuluh darah terhambat dan aliran darah ke mata tidak mengalir
dengan baik sehingga tekanan di sekitar pembuluh darah mata meningkat dan
kemudian pecah. biasanya dokter akan mengatasi komplikasi ini dengan mengunakan
laser untuk menutupi kebocoran dari pembuluh darah yang pecah tersebut.
4. Lingkaran Disekitar Kornea
Corneal Arcus
atau lingkaran abu-abu disekitar kornea merupakan lingkaran abu-abu yang muncul
dan akan timbul lemak jika anda berusia di atas 40 tahun , hal ini wajar aja
terjadi, namun jika anda berusia di bawah 40 tahun gejala ini bisa menjadi
tanda bahwa anda memiliki kolestrol yang tinggi dalam tubuh. Kadar kolestrol
yang tinggi dapt menimbulkan berbagai macam penyakit kronis seperti penyakit
jantung koroner, stroke, diabete melitus dan gagal jantung.
5. Kelopak Mata Turun
Kelopak
mata turun biasanya memang alami terjadi pada kelompok lansia yang merupakan
tanda penuaan dini. Tendon yang ada pada mata
berfungsi untuk membuka, menutup dan, mengangkat kelopak mata ketika
memasuki usia lanjut, tendon itu akan mengalami peregangan dan mengakibatkan
kelopak mata menurun, namun jika anak-anak sudah memiliki kelopak mata yang
menurun, maka bisa jadi anak tersebut mengalami ganguan amblyopia atau lazy eyes
yang merupakan kelainan mata sejak lahir.
Tidak
hanya itu kelopak mata yang turun sebelum memasuki usia lanjut mungkin bisa
mengidentifikasi bahwa terdapat kerusakan pada saraf atau jaringan mata. hal
ini dapat mengarah pada ke beberapa penyakit kronis seperti stroke, tumor otak,
kanker saraf dan kanker otot.
6. Mata Kuning
Mata
dan kulit yang berwarna kunig merupakan salah satu tanda bahwa ada masalah pada
fungsi hati. kuning pada mata yang masuk pada pembuluh darah. bilirubin
merupakan zat pewarna untuk urin yang dihasilkan oleh hati. hal ini bisa
mengindikasikan bahwa hati terkena radang infeksi atau bahkan kanker.
7. Mata Berkedut
Gejala
ini merupakan gejala yang paling sering dialami banyak orang dan tidak cukup
bahaya. mata berkedut biasanya dikaitkan dengan kelelahan, konsumsi kafein atau
minum alkohol serta merokok. Pada kasus yang jarang mata berkedup juga bisa menjadi
tanda dan gejala sistem saraf, seprti
multiple sclerosis, atau ganguan sistem saraf, maka akan diiringi dengan
kemunculan berbagai tanda dan gejala lain, seperti susah berjalan dan
berbicara.
8. Rabun Senja
Bila
anda susah melihat di waktu malam, atau ketika malam pemglihatan anda menurun,
mungkin anda mengalami ganguan katarak, Gejala ini juga umumnya terjadi seiring
dengan bertambhnya usia. Rabun senja muncul akibat kurangnya asupan vitamin A.
Oleh karna itu gejala ini dapat di atasi dengan asupak vitamin A atau dengan
banyak mengkomsumsi Wortel, Bayam, ubi dan daging Sapi.
Tips Menjaga Kesehatan Mata
A. Mengurangi Pengunaan Smartphone
Bila
anda pengemar permainan PUBG atau jenis mainan lainya atau anda termasuk gemar
didepan komputer, Kurangilah pengunaanya, misalnya 30 manit atau satu jam,
rileklah atau jalan jalan selam 5 menit sampai 10 menit, agar mata anda tidak
kering, serta anda juga bisa sering sering berkedip, selain itu anda juga bisa
mengunakan kacamata anti radiasi yang sudah banyak beredar di jual beli online
dan anda bisa mendapatkannya dengan murah meriah, itu akan sangat membantu
kesehatan mata anda terhadap sinar dan radiasi dari Komputer maupun Smartphone.
B. Hindari Mengosok Mata Dengan Kasar
Ketika
anda mengalami ganguan mata yang masuk ke mata anda sesuatu benda kecil
misalnya, maka usahakan anda jangan mengososknya secara kasar, itu dapat
mengakibatkan mata perih, oleh karnanya useklah dengan lembut atau anda bisa
memasukkan mata anda kedalam air bersih sambil berkedip-kedip di dalamnya.
C. Mengkomsumsi Multivitamin
Dengan
mengkomsumsi multivitamin maka mata akan terbantu untuk kesehatannya jika itu
memang diperlukan, saat ini banyak suplemen yang berguna untuk menjaga
kesehatan mata. National Eye Institut menunjukkan bahwa vitamin antioksida C
dan E, Vitamin B6 dan B12, Beta karoten serta mineral tembaga dan seng dapat
memeprlambat perkembangan penurunan penglihatan akibat ganguan di pusat retina
dan katarak.
D. Mengkomsumsi Asam Lemak Omega-3
Dengan
menkomsumsi omega-3 dari ikan tertentu seperti salmon, halibut dan tuna dapat
melindunggi saluran air mata, melindungi lensa, meminimalkan mata kering dan
mencegah katarak. komsumsi ikan 2-3 porsi seminggu dan mengurangi daging merah,
karena diduga dapat meningkatkan resiko ganguan mata usia dini.
E. Cukupi Asupan Antioksidan
Mengkomsumsi
antioksida seperti berry, jeruk, plum dan ceri bisa membantu meminimalkan
kerusakan yang diakibatkan oleh radikan bebas, serta mengurangi resiko
pengerasan lensa yang dapat memicu katarak, jadi, komsumsilah makanan yang
mengandung antioksidan setidaknya 2 porsi dalam sehari.
Demikianlah
ganguan pada mata serta tips menjaga kesehatan mata yang bisa anda terapkan di
keseharian anda bersama teman dan kerabat anda.
Jika
anda sudah menerapkan beberapa cara di atas akan tetapi kesehatan mata anda
tetap saja makin memburuk, segeralah periksakan kondisi mata anda ke dokter, untuk
mendapatkan penanganan yang tepat dan benar.
Open Comments
Close Comments
Posting Komentar untuk "Ganguan Pada Mata"
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak Dan Saling Menghargai..!