Teknik Budidaya Tanaman Kailan
Kailan (Brassica oleracea Kelompok alboglabra) adalah sayuran yang berdaun tebal, datar, mengkilap, berwarna hijau, dengan batang tebal dan sejumlah kecil kepala bunga berukuran kecil hampir vestigial mirip dengan bunga pada brokoli. Kailan termasuk dalam spesies yang sama dengan brokoli dan kembang kol, yaitu Brassica oleracea. Sumber Wikipedia
Budidaya kailan merupakan hal yang mudah untuk dilakukan, terutama jika anda mengetahui cara budidaya yang tepat untuk tanaman yang satu ini. Tanaman yang satu ini membutuhkan perawatan yang khusus agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Baca Juga : Bahan-Bahan Alami sumber Unsur hara Makro dan Mikro
Baca Juga : Bahan-Bahan Alami sumber Unsur hara Makro dan Mikro
Kailan (Brassica oleracea) merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki daun tebal berwarna hijau dengan batang tebal dan memiliki kepala bunga berukuran kecil dengan jumlah kecil hampir mirip dengan bunga pada brokoli. Sayur kailan ini bisa digunakan dalam masakan Tionghoa terutama masakan Katon. Sayur ini biasanya di masak tumis dengan bumbu jahe dan bawang putih atau juga di masak rebus kemudian disiram dengan saus tiram. Banyak orang yang menyukai sayuran kailan karena kailan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kandungan gizi yang terdapat pada sayur kailan diantaranya pro vitamin A, asam askorbat, mineral, vitamin B, vitamin C, serat, antioksidan, zat besi dan masih banyak lagi yang lainnya.
Ada beberapa macam teknik budidaya yang harus anda lakukan, mulai dari pembibitan, penanaman, pemeliharaan hingga apa persiapan yang harus dilakukan pada saar panen. Hal pertama yang harus anda lakukan pada saat penanaman adalah menyiapkan ukuran petak tanah yang tepat. Siapkanlah sebuah bedengan yang memiliki lebar 120 cm dan ukuran panjang yang sama dengan petak tanah yang dimiliki.
Untuk bisa membudidayakan tanaman ini dengan baik, diperlukan sebuah media yang memiliki ketinggian 100 meter hingga 500 meter dpl. Umumnya tanaman ini sangat cepat tumbuh jika ditanam di suhu yang lembab yaitu pada saat musim hujan.
Cara Menanam Tanaman Kailan
Untuk cara tanam kailan adalah sebagai berikut. Seminggu sebelum penanaman berlangsung, pastikan anda menyiapkan lubang tanam yang akan disiapkan untuk menanam kailan ini. Lalu jangan lupa untuk memberikan pupuk pada tanah yang akan ditanami oleh bibit.
Baca Juga: Cara Budidaya Bawang Merah Di Lahan Sawah Bekas Padi
Baca Juga: Cara Budidaya Bawang Merah Di Lahan Sawah Bekas Padi
Cara menanam dengan menggunakan bedengan yang telah dipupuk terlebih dahulu terbukti ampuh untuk menghasilkan tanaman kailan yang baik. Pupuk yang dianjurkan di sini adalah pupuk kandang. Siapkan pupuk kandang sebanyak 10 ton/ha. Jarak tanam dalam bedengan juga harus diperhatikan. Pastikan tanah dalam bedengan memiliki jarak 40 x 40 cm, 30 x 30 cm atau 20 x 20 cm. Memilih bibit yang baik juga harus Anda lakukan. Bibit yang baik tersebut nantinya harus dipindah dan ditanam di bedengan yang sudah Anda siapkan tadi.
Pemeliharaan Tanaman Kailan
Berikutnya masuk ke tahap pemeliharaan tanaman kailan ini. Proses pemeliharannya cukup sederhana. Anda bisa melakukan penyiraman pada tanaman ini. Jika kebetulan anda menanam tanaman ini pada saat musim hujan, maka penyiramannya bisa dikurangi agar tanaman ini tidak kelebihan air.
Tetapi jika penanaman dilakukan pada saat musim kemarau, anda bisa menambah air yang akan digunakan untuk menyiram tanaman ini. Hal lain yang bisa anda lakukan adalah dengan melakukan penjarangan. Lakukan aktivitas ini setelah penanaman. Penjarangan harus dilakukan bertujuan untuk mencabuti tanaman yang tumbuhnya terlalu rapat.
Perawatan Tanaman Kailan
Jangan lupa juga untuk melakukan perawatan dengan cara mencabuti tanaman yang mati akibat terserang hama atau penyakit dan menggantinya dengan bibit yang baru. Hal ini bertujuan supaya tanaman yang sakit tadi tidak menularkan penyakitnya ke tanaman yang sehat lainnya. Pencabutan tanaman ini bisa anda lakukan ketika menganalisa tanaman kailan setiap harinya.
Baca Juga : Cara Mencegah OPT Secara Alami Menggunakan Predator
Baca Juga : Cara Mencegah OPT Secara Alami Menggunakan Predator
Selain itu lakukan juga langkah memelihara tanaman kailan dengan cara penyiangan. Apa itu penyiangant? Penyiangan adalah proses mengganti tanaman yang lama dengan tanaman yang baru. Biasanya ini dilakukan apabila anda menemukan tanaman yang tidak memiliki potensi untuk bisa tumbuh dengan baik. Jika anda sudah bisa memprediksi bahwa hasil akhirnya nanti pasti tidak bagus, sebaiknya proses penyiangan ini dilakukan.
Hasil Panen Tanaman Kailan
Tanaman kailan juga bisa dijadikan sebagai sumber bisnis. Anda bisa menjual hasil panen dari tanaman ini apabila berhasil tumbuh dengan baik. Satu hal yang perlu anda ketahui adalah tanaman ini akan bisa menghasilkan hasil panen selama 70 hari paling lama, dan paling cepat 40 hari. Maka dari itu, anda harus menentukan iklim yang tepat untuk menanam tanaman ini. Iklim yang tropis sangat dianjurkan sebagai media untuk menanam kailan.
Baca Juga : Cara Mudah Budidaya Semangka agar Hasil Yang Optimal
Demikianlah artikel terkait Teknik Budidaya Tanaman Kailan yang semog abermanfaat bagi kita semua dan jika ada yang masih bingung terkait teknik budidaya kailan ini silahnkan tanyakan pada kolom komentar di bawah ini, Sekian dan terimakasih
Baca Juga : Cara Mudah Budidaya Semangka agar Hasil Yang Optimal
Demikianlah artikel terkait Teknik Budidaya Tanaman Kailan yang semog abermanfaat bagi kita semua dan jika ada yang masih bingung terkait teknik budidaya kailan ini silahnkan tanyakan pada kolom komentar di bawah ini, Sekian dan terimakasih
Open Comments
Close Comments